BUSINESS MODELLING

Pada era globalisasi saat ini menimbulkan perkembangan dalam dunia bisnis, dunia bisnis mengalami kemajuan yang cukup signifikan akibat dari teknologi yang ada saat ini. Konsep model bisnis tergolong sesuatu yang baru. Namun konsep model bisnis mulai populer sejak tahun 1990 ke atas ketika model bisnis dan perubahan lingkungan bisnis didiskusikan dalam konteks internet (Afuah, 2004; Afuah dan Tucci, 2001; Osterwalder, 2005). Dalam beberapa tahun terakhir, konsep model bisnis digunakan sebagai cara yang umum untuk menjelaskan bagaimana perusahaan berinteraksi dengan pemasok, mitra kerja, dan pelanggan dalam Zott dan Amit (2011).

Mau start up business? Atau mau mengembangkan bisnis yang sedang running saat ini? Semua bisnis harus memiliki bisnis model. Jika tidak jelas bisnis modelnya maka hal ini akan menyulitkan di masa depan. Orang sering mengatakan berbisnis sambil mencari bentuk dan menemukan bentuk. Secara ideal sebenarnya sebelum mulai berbisnis harus menentukan dulu bentuknya seperti apa. Namun yang terjadi pada kebanyakan bisnis adalah berjalan seperti “air mengalir”. Membuat bisnis baru atau pun yang sudah ada perlu dibuatkan bisnis modelnya agar jelas apa yang akan, sedang, dan sudah dikerjakan.

Sejarah singkat mengenai model bisnis, mungkin berlangsung sebagai berikut. Yang paling dikenal dan paling dasar adalah model bisnis ala pemilik toko. Buka toko di lokasi di mana pelanggan potensial mungkin berada, lalu pajang produk dan jasa di sana.

Selama bertahun-tahun, banyak model bisnis berkembang kian canggih. Model bisnis kail dan umpan (yang juga dirujuk sebagai “model bisnis gunting dan pisau cukur” atau “model bisnis produk-produk terikat”) telah diperkenalkan pada awal abad ke-20. Model ini bekerja dengan menawarkan produk dasar di level harga yang rendah, seringnya dalam harga rugi (umpan), lalu mengenakan biaya untuk produk isi ulangnya, atau produk-produk dan layanan lain yang terkait. Contohnya ialah: gunting (umpan) dan pisau cukur (kail); ponsel (umpan) dan pulsa bicara (kail); printer (umpan) dan tinta isi ulang (kail); serta kamera (umpan) dan hasil fotonya (kail). Sebuah variasi menarik dari model ini adalah seorang pengembang piranti lunak yang memberikan piranti lunak pembaca dokumen secara gratis, tapi mengenakan sejumlah biaya untuk piranti lunak penulis dokumennya.

Pada tahun 1950-an, model bisnis baru telah muncul dari restoran McDonald dan perusahaan Toyota. Pada 1960-an, inovatornya ialah Wal-Mart dan Hypermarkets. Masa 1970-an menyaksikan model bisnis baru dari FedEx dan Toys R Us; 1980-an dari Blockbuster, Home Depot, Intel, dan Dell Computer; 1990-an ada Southwest Airlines, Netflix, eBay, Amazon.com, dan Starbucks. Kurang dipikirkannya persoalan model bisnis ini telah juga menjadi masalah di era perusahaan dot-com.

Kini, tipe model bisnis bergantung kepada bagaimana teknologi digunakan. Sebagai contoh, wirausahawan di dunia maya juga telah menciptakan model baru secara keseluruhan yang sepenuhnya bergantung kepada teknologi yang ada atau sedang berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi, pebisnis dapat menjangkau pasar dalam jumlah besar tapi dengan ongkos minimal.

Pada umumnya banyak mahasiswa belum mengenal konsep business model, dikarenakan adanya kebingungan di dalam membedakan konsep business dan business plan. Kedua konsep ini merupakan dua konsep yang berbeda satu sama lainnya. Business model merupakan langkah awal bagi calon entrepreneur untuk menganalisis lebih lanjut mengenai konsep bisnisnya yaitu business plan.

Beirut Adalah syllabus mata juliah Business Modelling selama 1 semester:

1.INTRODUCTION

2.Definisi model bisnis, Strategi, model bisnis dan rencana bisnis

3.BUSINESS MODEL CANVAS INTRODUCTION

4.BUSINESS MODEL CANVAS: Customer Segments dan Value Propositions

5.BUSINESS MODEL CANVAS: Channel dan Customer Realtionship

6.BUSINESS MODEL CANVAS: Revenue Streams dan Key Resources

7.BUSINESS MODEL CANVAS: Key Activeness, Key Partnership dan Cost Structure

8.PATTERNS (Unbundling business models; The long tail; Multi-sided platforms, PATTERNS (FREE as business model; Open business models, Group exercise)

9.DESIGN (Ideation; Visual thinking, Customer insights (empathy map), Prototyping; Storytelling; Scenarios)

10.STRATEGY (Business model environment; Evaluating business models, Business model perspective on blue ocean strategy; Managing multiple business models).

11.Strategy: Business model design & innovation

 

File materi dapat diunduh:

1. INTRODUCTION

2. Definisi dan Ruang Lingkup Model Bisnis

3. Bisnis Model Kanvas-Introduction

4. BMC – Customer Segment and Value Proposition

5. BMC – Channels dan Customer Relationship

6. BMC – Revenue Streams dan Key Resources

7. BMC – Key Activities, Key Partnership dan Cost Structure

8. UTS

9-10. Patterns (Pola Model Bisnis)

11-12. Design Business Model

13-14. Strategy dalam Bisnis Model